I.
APA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN DALAM MENYUSUN TEKS BERITA?
Teks berita memiliki enam unsur penting di dalam
penceritaan peristiwa yang terdapat di dalamnya. Unsur-unsur itu adalah 5W+1H.
Apa yang dimaksud dengan 5W+1H itu? 5W+1H adalah rangkaian
pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai kejadian yang sedang dibicarakan di dalam
berita. Pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut yaitu, what, where, when, who, why, dan how. Nah, agar ananda dapat lebih memahami mengenai unsur pembentuk
berita, di bawah ini akan dijelaskan mengenai 5W+1H.
a.
What
What merupakan pertanyaan mengenai peristiwa apa yang
diinformasikan. Jadi, berita yang baik adalah berita yang dapat menjelaskan
peristiwa apa yang sedang terjadi.
b.
Where
Where merupakan pertanyaan tentang tempat dimana peristiwa itu
terjadi. Jadi, berita yang baik adalah berita yang dapat memberikan informasi
yang jelas mengenai lokasi terjadinya peristiwa.
c.
When
When merupakan pertanyaan tentang kapan peristiwa itu terjadi.
d.
Who
Who merupakan pertanyaan mengenai siapa saja yang terlibat di dalam peristiwa
yang sedang diberitakan.
e.
Why
Why merupakan pertanyaan tentang mengapa peristiwa di dalam berita itu dapat
terjadi.
f.
How
How merupakan pertanyaan tentang bagaimana peristiwa di dalam berita itu
terjadi.
II.
Tulislah langkah-langkah menyusun
teks berita!
a.
Penemuan peristiwa atau kejadian
Isi
berita berkaitan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Jika tidak muncul peristiwa
seperti perampokan, bencana alam, kebakaran, dan kejadian mendadak lainnya,
pencari berita perlu mencari dan menangkap kegiatan-kegiatan unik yang muncul
di masyarakat.
b.
Pencarian sumber berita
Agar isi berita akurat, penulis
berita harus dapat menemukan tokoh yang mampu memberikan informasi secara tepat
peristiwa yang akan diberitakan. Sebagai contoh untuk mendapatkan informasi
tentang data korban dan proses kejadian, penulis dapat mewawancarai pihak
kepolisian setempat.
c.
Pewawancaraan
Wawancara
dilakukan penulis berita untuk memperoleh fakta tentang suatu kejadian, data
korban, atau proses kejadian.
d.
Pencatatan hal-hal penting
Selama
proses pencarian informasi, penulis dapat dipandu dengan pertanyaan apa,
siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana proses terjadinya peristiwa.
III.
SEBUT
DAN TULISKAN ASPEK YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENYUNTINGA TEKS BERITA
Menelaah
menurut KBBI adalah mempelajari atau meneliti. Sedangkan merevisi adalah
memperbaiki atau memperbarui. Berarti menelah dan merevisi teks adalah kegiatan
mempelajari atau meneliti kesalahan dan kekurangan teks dan terampil
memperbaiki atau memperharui teks tersebut menjadi teks yang lebih sempurna. Dalam
pembelajaran kali ini, Ananda sekalian dituntut untuk bisa menemukan kesalahan
dalam teks berita. Setelah Ananda menemukan berbagai bentuk kesalahan di dalam
teks berita, Ananda dituntut untuk bisa merevisi kesalahan tersebut. Sehingga
setelah melalui proses menelaah dan merevisi yang Ananda lakukan pada teks,
teks tersebut bisa menjadi lebih baik.
Untuk
menelaah dan merevisi sebuah teks, Ananda harus memiliki pedoman atau
rambu-rambu sebagai acuan dalam menelaah sebuah teks. Pedoman atau rambu-rambu
tersebut bisa Ananda dapatkan pada buku EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan) yang
telah Ananda miliki. Adapaun yang akan Ananda telaah dan revisi dari teks
adalah sebagai berikut.
a.
Pemakaian Huruf Kapital atau Huruf Besar dan Huruf Miring
1)
Huruf Kapital atau Huruf Besar
2)
Huruf Miring
b.
Kata Depan di, ke, dan dari
c.
Partikel
d.
Pemakaian Tanda Baca
1)
Tanda Titik
2)
Tanda Koma
3)
Tanda Titik Dua
4)
Tanda Hubung
5)
Tanda Tanya
Langkah-langkah Menelaah dan Merevisi
Untuk dapat
menelaah dan merevisi teks dengan benar,
Ananda tentu harus tahu terlebih dahulu bagaimana langkah-langkah dalam
menelaah dan merevisi sebuah teks. Berikut ini langkah-langkah dalam menelaah
dan merevisi teks.
a.
Membaca
teks
Sebelum
melakukan kegiatan menelaah dan merevisi, kamu harus membaca dengan seksama
teks secara keseluruhan beberapa kali untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan
teks.
b.
Mencari
kesalahan
Kegiatan
selanjutnya adalah mencari kesalahan teks, baik dilihat dari ketepatan judul,
kebenaran pengantar, ketepatan argumen, dan ketepatan simpulan serta kesalahan
bahasa, ejaan, dan tanda baca.
c.
Menelaah
kesalahan
Setelah
menemukan kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam teks, maka kegiatan
selanjutnya adalah mempelajari atau meneliti kesalahan. Dalam kegiatan ini,
kamu juga harus mencari solusi dari kesalahan yang telah ditemukan.
d.
Merevisi
teks
Setelah
menelaah dan mencari solusi dari kesalahan, maka kegiatan selanjutnya adalah
merevisi teks. Kesalahan dan kekurangan yang telah ditelaah, maka kamu harus
memperbaiki atau memperbaharui teks dengan menuliskannya kembali sehingga
menjadi teks yang lebih sempurna.
Mengkomunikasikan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang
atau lebih sehingga pesan yang dimaksudkan dapat dipahamin. Berdasarkan
pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan mengkomunikasikan teks
berita adalah kegiatan menyampaikan informasi yang terdapat di dalam berita
kepada khalayak ramai.
Dalam mengkomunikasikan berita secara lisan, terdapat
enal hal yang perlu diperhatikan.
- Membaca dengan menggunakan lafal ucapan, yang
tepat dan jelas
- Menggunakan intonasi yang baik
- Membaca dengan memperhatikan tanda baca
- Membaca dengan jelas kalimat kalimat dalam
teks berita
- Pandangan kadang kadang ditunjukan ke arah
penyimak berita
- Ekspresi wajah harus wajar
IV.
MENGAPA
JUDUL TEKS BERITA HARUS MENARIK?
Judul teks berita di haruskan
menarik karena pembaca berita akan lebih terobsesi untuk membaca memahami isi
berita.
BIASAKAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH JIKA TUGASMU TERSELESAIKAN J