A.
CONTOH KEANEKARAGAMAN TINGKAT GEN
1. Keanekaragaman Hayati pada Padi
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen
bisa kita temukan pada tanaman padi. Bagi yang tinggal di pedesaan atau yang
orang tuanya adalah petani tentu keanekaramaan ini sudah kita kenal dengan
adanya beragam varietas tanaman padi, misalnya varietas Ciherang, Muncul,
Inpari, Digul, Cilamaya, Rojolele, dan lain sebagainya. Masing-masing varietas
ini memiliki perbedaan baik dari segi ciri fisik daun, buah, batang, dan akar,
ketahanan hidup, maupun dari segi umur tanam.
2. Keanekaragaman Hayati pada Mangga
Sama seperti tanaman padi, tanaman mangga
pun memiliki keanekaragaman hayati tingkat gen. Bagi yang suka makan mangga
tentu Anda mengenal beberapa ragam jenis mangga seperti mangga manalagi, mangga
golek, mangga gadung, mangga arum manis, atau mangga apel. Dari sisi buahnya,
mangga-mangga tersebut memiliki rasa dan tekstur yang berbeda-beda, begitupun
dari segi penampilan fisik tanamannya.
3. Keanekaragaman Hayati pada Jagung
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen
juga terjadi pada tanaman jagung. Para petani mengenal banyak sekali varietas
jagung yang akan ditanamnya. Jenis varietas yang dipilih biasanya disesuaikan
dengan kondisi lingkungan penanaman, karena setiap varietas memiliki ketahanan
yang berbeda pada kondisi lingkungan yang berbeda. Beberapa contoh varietas
tanaman jagung misalnya varietas Pioner, BISI, NK, DK, Bima, dan lain
sebagainya.
4. Keanekaragaman Hayati pada Pisang
Tanaman pisang juga mengenal beberapa
varietas akibat adanya keanekaragaman hayati tingkat gen pada spesies Musa
paradisiaca ini. kita mungkin mengenal adanya pisang dengan nama dan jenis yang
beragam mulai dari pisang manado, pisang kepok, pisang muli, pisang raja
nangka, pisang lilin, pisang siem, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis
pisang ini memiliki rasa dan bentuk buah yang berbeda, begitupun dengan ciri
morfologis tanamannya.
5. Keanekaragaman Hayati pada Bunga
kertas (bougenvil)
Bagi penyuka tanaman bunga, pasti mengenal
yang namanya bunga bougenvil atau bunga kertas. Bunga kertas memiliki beragam
varietas yang ditunjukan dengan perbedaan warna bunga, bentuk daun, dan corak.
Dengan teknik sambung atau okulasi, varietas bunga kertas biasanya disambungkan
sehingga dalam satu tanaman dapat tumbuh lebih dari satu warna bunga.
6. Keanekaragaman Hayati pada Ayam
Contoh keanekaragaman hayati bukan hanya
dapat terjadi di dunia tumbuhan. pada hewan juga kita bisa menemukannya.
Misalnya pada ayam. Kita mengenal beberapa jenis ayam, di antaranya ayam
kampung, ayam bangkok, ayam cemani, ayam kate, dan lain sebagainya. Keragaman
ayam ini adalah bukti dari adanya keanekaragaman hayati tingkat gen.
B.
CONTOH KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT JENIS
1. Keanekaragaman dalam keluarga
kucing-kucingan (Felidae)
Jika kalian pernah ke kebun binatang, maka
kalian tentu akan melihat harimau, singa, citah dan kucing. Tahukah Anda jika
hewan-hewan tersebut berada dalam satu keluarga yaitu keluarga Felideae atau
kucing-kucingan. Secara sekilas, masing-masing hewan menunjukan bentuk tubuh
yang saling berbeda, namun secara fisiologis ada banyak kesamaan di antaranya.
2. Keanekaragaman dalam keluarga
palem-paleman (Palmae)
Contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis
juga terdapat dalam keluarga palmae atau palem-paleman. Antara kelapa, kelapa
sawit, aren, kurma, nipah, dan salak terdapat banyak sekali perbedaan baik pada
ciri morfologisnya mulai dari bentuk daun, buah, bunga, dan batang, maupun dari
ciri fisiologisnya seperti ketahanan terhadap air, umur hidup, dan lain
sebagainya. Kendati begitu, semua tanaman tersebut tetap memiliki banyak
kesamaan seperti yang bisa kita lihat pada gambar di bawah ini.
3. Keanekaragaman dalam keluarga
terong-terongan (Solanaceae)
Solanaceae atau keluarga terong-terongan
juga memiliki keragaman hayati tingkat spesies yang cukup menarik untuk
diamati. Tanaman cabai, tomat, terong, lenca, melon, semangka, dan beberapa
tanaman lainnya memiliki buah dengan bentuk dan rasa yang saling berbeda. Bukan
hanya itu, bentuk tanamannya secara morfologis juga berbeda.
4. Keanekaragaman dalam keluarga
jahe-jahean (Zingiberaceae)
Famili Zingiberaceae memiliki
keanekaragaman hayati yang cukup banyak. Kita dapat menemukan beragam jenis
tanaman yang termasuk ke dalam keluarga ini dan saling berbeda satu sama lain.
Beberapa di antaranya yaitu :
- Tanaman Bengle (Zingiber
cassumunar Roxb.)
- Tanaman Bengle hantu (Zingiber
ottensi Val.)
- Tanaman Gandasuli (Hedychium
coronarium koen.)
- Tanaman Jahe (Zingiber
officinalis Rosc.)
- Tanaman Kencur (Kaemferia
galangal L.)
- Tanaman Kunyit (Curcuma
democtica Val.)
- Tanaman Lempuyang (Zingiber
aromaticum Vall.)
- Tanaman Lempuyang gajah
(Zingiber zerumbet (L.) J.E. Smith.)
- Tanaman Lengkuas (Curcuma
demostica Val.)
- Tanaman Lengkuas malaka
(Alpinia malaccensis Rosc.)
- Tanaman Pacing (Costus specious
(Koen.) J.E. Smith.)
- Tanaman Parahulu (Amomum
aculeatum Roxb.)
- Tanaman Temu giring (Curcuma
heyneane Val. & V. Zijp)
- Tanaman Temu hitam (Curcuma
aeruginosa Roxb.)
- Tanaman Temu kunci
(Boesenbergia pandurata Schlecht)
- Tanaman Temu lawak (Curcuma
xanthorriza Roxb.)
- Tanaman Temu putih (Kaempferia
rotunda L.)
- Tanaman Temu putri (Curcuma
petiole Roxb.)
- Tanaman Temung (Clausena
excavate Burm.f.)
5. Keanekaragaman kacang-kacangan
(Papilionaceae)
Adanya kacang tanah, kacang buncis, kacang
kapri, dan kacang hijau juga merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat
jenis yang berada di sekitar kita. Masing jenis tumbuhan itu tergabung dalam
keluarga kacang-kacangan atau Papilionaceae, meskipun mereka memiliki perbedaan
atau variasi dalam pertumbuhan, ciri fisik, dan ciri fisiologisnya.
C.
CONTOH KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT EKOSISTEM
1. Ekosistem Lumut
Ekosistem lumut adalah ekosistem yang didominasi tumbuhnya tumbuhan lumut dan hewan
berbulu tebal. Faktor abiotik yang mempengaruhi lahirnya ekosistem ini adalah
suhu yang rendah dan kelembaban udara yang tinggi. Keberadaan ekosistem lumut
sendiri terletak di sekitar daerah kutub sub tropis atau di puncak gunung yang
tinggi.
2. Ekosistem Hutan Berdaun Jarum
Sesuai namanya, ekosistem hutan ini
didominasi oleh tumbuhan yang memiliki daun berbentuk seperti jarum, seperti
pohon cemara atau pinus. Daun pada tumbuhan tersebut merupakan bentuk dari
interaksi tumbuhan dengan kondisi lingkungan (faktor abiotik) yang dingin.
Sementara hewan yang biasanya hidup di ekosistem ini adalah beruang dengan bulu
yang tebal.
3. Ekosistem Hutan Hujan Tropis
Contoh keanekaragaman hayati tingkat
ekosistem paling tinggi dimiliki oleh hutan hujan tropis. Sesuai namanya,
ekosistem ini terletak di daerah tropis yang memiliki curah hujan tinggi.
Berbagai jenis tumbuhan epifit, lumut-lumutan, serta pepohonan tinggi hidup di
ekosistem ini. sedangkan hewan-hewan yang hidpu di antaranya kera, burung, dan
reptil.
4. Ekosistem Padang Rumput
Ekosistem ini didominasi oleh tumbuhnya
rerumputan pada daerah yang sangat luas. Rerumputan yang kemudian mengundang
para herbivora seperti mamalia besar ini juga didominasi oleh para karnivora
yang memburu pemakan tumbuhan. ekosistem ini dapat hadi di daerah dengan iklim kering
pada ketinggian sekitar 4000 meter di atas permukaan laut.
5. Ekosistem Padang Pasir
Sering juga disebut ekosistem gurun.
Ekosistem ini memiliki karakteristik di antaranya suhu yang tinggi, angin yang
kencang, beriklim panas, serta jarangnya hujan. Ekosistem ini ditinggali
beragam flora dan fauna dalam tingkat keragaman rendah. Tumbuhan yang hidup
adalah tumbuhan berduri, sedangkan hewan yang hidup adalah reptilia dan mamalia
kecil.
6. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai didominasi oleh formasi
barring tonia dan pes caprae yang berbentuk pohon atau perdu. Hewan yang hidup
diantaranya burung pantai, kepiting, serangga, dan beragam moluska pantai.
A.
CONTOH KEANEKARAGAMAN TINGKAT GEN
1. Keanekaragaman Hayati pada Padi
2. Keanekaragaman Hayati pada Mangga
3. Keanekaragaman Hayati pada Jagung
4. Keanekaragaman Hayati pada Pisang
5. Keanekaragaman Hayati pada Bunga
kertas (bougenvil)
6. Keanekaragaman Hayati pada Ayam
B.
CONTOH KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT JENIS
Keanekaragaman
dalam keluarga kucing-kucingan (Felidae)
2. Keanekaragaman dalam keluarga
palem-paleman (Palmae)
3. Keanekaragaman dalam keluarga
terong-terongan (Solanaceae)
4. Keanekaragaman dalam keluarga
jahe-jahean (Zingiberaceae)
5.
Keanekaragaman kacang-kacangan (Papilionaceae)
C.
CONTOH KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT EKOSISTEM
1. Ekosistem Lumut
2. Ekosistem Hutan Berdaun Jarum
3. Ekosistem Hutan Hujan Tropis
4. Ekosistem Padang Rumput
5. Ekosistem Padang Pasir
6. Ekosistem Pantai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar