BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan lajunya
perkembangan informasi dan teknologi, saat ini hampir semua bidang pekerjaan
memanfaatkan komputer sebagai alat bantu. Demikian pula dalam bidang teknik,
perangkat lunak komputer sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses dan
mendapatkan hasil pekerjaan yang akurat. Tuntutan dunia usaha/dunia industri
yang selalu berkembang dan persaingan dalam produk dan jasa menciptakan peluang
munculnya teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Suatu perusahaan pembuat
perangkat lunak di Amerika, autodesk telah menciptakan perangkat lunak untuk
membantu perancangan yaitu Computer Aided Design (CAD). Perangkat lunak
tersebut adalah autocad, yang saat ini telah banyak digunakan dalam berbagai
bidang teknik, antara lain gambar Arsitektur, Mesin, Automotif, Survai dan
Pemetaan dan sebagainya.
Kini program AutoCAD
tampil dengan sistem full windows, hal ini menyebabkan semakin mudahnya
pengguna untuk menggunakan program AutoCAD, sekalipun bagi pemula yang baru
saat ini mengenal AutoCAD karena adanya icon-icon/tool bar yang mewakili suatu
perintah, pada umumnya akan lebih mudah mengingat daripada harus mengetikan
banyak perintah. Oleh karena itu disini saya akan mempaparkan pemahaman kita
untuk mengetahui software AutoCAD lebih dalam.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penulisan makalah ini antara lain sebagai
berikut :
1. Jelaskan sejarah AutoCAD ?
2. Apa pengertian AutoCAD ?
3. Sebutkan fungsi dan manfaat
AutoCAD ?
4. Jelaskan bagaimana tampilan grafis
AutoCAD ?
5. Bagaimana dasar-dasar menggunakan
software AutoCAD ?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui sejarah AutoCAD.
2. Dapat mendeskripsikan pengertian
AutoCAD.
3. Dapat memahami fungsi dan manfaat
AutoCAD.
4. Mengetahui dan memahami tampilan
grafis AutoCAD .
5. Mengetahui dan memahami
dasar-dasar menggunakan software AutoCAD.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoretis
Makalah ini diharapkan
dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap pemahaman kita mengenai software
autocad, baik itu memahami sejarah autocad, pengertian autocad, ujuan dan
manfaat autocad, tampilan grafis autocad dan dasar-dasar menggunakan autocad.
2. Manfaat
Praktis
Untuk pelajar umum maupun
teknik dapat menambah wawasan tentang software autocad dan bisa mengaplikasikan
nya untuk pembelajaran bahkan pekerjaan baik konsultan maupun kontraktor. untuk
masyarakat dapat mengetahui lebih dalam tentang bagaimana itu mengaplikasikan
software autocad.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Autocad
Computer Aided Design
(CAD) merupakan salah satu cabang dari ilmu komputer grafis. Fungsi atau
kegunaan dari CAD adalah sebagai alat bantu untuk merancang produk bagi
perencana atau perancang dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat
keakurasian yang tinggi. CAD yang merupakan salah satu wujud aplikasi komputer
yang pada dasarnya memanfaatkan keunggulan – keunggulan dasar dari komputer itu
sendiri, seperti perhitungan yang cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi,
hasil kerja dapat disimpan untuk kemudian dapat dipergunakan lagi di waktu
mendatang, dapat bekerja bersama – sama dalam suatu lingkup jaringan bersama,
dan masih banyak lagi keunggulan lain.
CAD biasanya dipergunakan
oleh para perencana dan perancang untuk menuangkan ide mereka dalam bentuk
gambar atau model. Dalam bentuk gambar dapat berupa gambar 2dimensi (2D) dan
Gambar 3 dimensi (3D) sebagai visualisasi. Apabila dalam bentuk model dapat
berupa animasi dari obyek rancangan yang menvisualisasikan obyek sesungguhnya
yang akan dihasilkan.
CAD dipakai dibanyak
bidang terkait, terutama yang berhubungan dengan industri dan rancang bangun.
CAD dipakai oleh arsitek untuk merancang bangunan atau gedung. CAD dipakai oleh
insinyur teknik mesin untuk merancang produk automotif, CAD dipakai oleh
insinyur teknik listrik untuk merancang skema aliran listrik, CAD dipakai oleh
insinyur teknik sipil untuk membuat gambar kerja kontruksi, CAD dipakai juga
oleh insinyur mikroprosessor untuk merancang chip komputer, bahkan CAD dipakai
dibidang hiburan dan periklanan.
Bagi orang teknik, dewasa
ini keberadaan CAD sangat penting guna menunjang pekerjaan mereka. Kemudahan –
kemudahan yang diberikan CAD sangat menolong mereka dalam mempercepat
penyelesaian pekerjaannya. Dulu, jauh sebelum CAD lahir, orang terbiasa
menggunakan teknik manual untuk mengerjakan gambar, hal ini sangat menyita
waktu dan hasil yang diberikan juga terkadang tidak seperti yang diharapkan.
Gambar yang dihasilkan sangat tergantung pada keahlian dari drafter
bersangkutan; gambar – gambar yang digambar secara manual identik dengan
ketidakrapian garis, kotornya kertas gambar akibat terlalu sering disentuh oleh
drafter ketika menggambar, dan jika terdapat kesalahan, gambar diperbaiki
langsung dengan konsekuensi kertas gambar perlu dikerik untuk mengahapus garis
yang salah, atau dapat berakibat fatal yaitu dengan menggambar ulang. Semua
kelemahan penggambaran secara manual tersebut dapat diatasi oleh CAD.
AutoCAD merupakan salah
satu produk program CAD, AutoCAD dikeluarkan oleh Autodesk, Inc, sebuah
perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika yang mengkhususkan diri membuat
program –program komputer grafis. AutoCAD telah menjadi suatu program yang
paling banyak yang digunakan. AutoCAD sangat universal dipergunakan hampir
diseluruh bidang rekayasa (engineering) yang memanfaatkan keunggulan CAD untuk
menunjang pekerjaan mereka. Kemampuan AutoCAD beradaptasi untuk
disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari suatu bidang tertentu merupakan
salah satu keunggulan yang belum dimiliki oleh program CAD sejenis.
Release pertama (versi
1.0) AutoCAD dikeluarkan pada Desember 1982, hingga saat ini (tahun 2012)
Autodesk, Inc, telah melakukan banyak perilisan dan perombakan program autoCAD
untuk mempermudah para drafter dalam melakukan penggambaran, perancangan, dan
perencanaan gambar di bidang yang di kuasainya.
B. Pengertian
Autocad
AutoCAD adalah salah satu
dari perangkat lunak CAD yang terbanyak digunakan oleh Dunia Usaha/Dunia
Industri maupun perorangan. Hal ini disebabkan karena perangkat lunak ini
menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik gambar 2 dimensi maupun 3
dimensi secara akurat dan memiliki sekian banyak fasilitas untuk mempercepat
proses menggambar. Selain itu karena AutoCAD adalah perangkat lunak CAD yang
pertama dan yang dapat dijalankan pada PC (Personal Computer).
AutoCAD telah dijadikan standar perangkat lunak untuk IBM
PC, sehingga hardware-hardware penunjangnya (Plotter, Digitiser dan lain-lain)
selalu menyediakan driver untuk AutoCAD. Dan sekarang telah banyak dibuat
perangkat lunak pembantunya (Third Party Software), yang menjadikan fungsi
AutoCAD lebih spesifik dengan bidang teknik tertentu. Salah satu perusahaan
pembuat perangkat lunak pembantu AutoCAD yang selalu mengikuti perkembangan AutoCAD
adalah SOFTDESK, produknya antara lain adalah perangkat lunak pembantu AutoCAD
untuk pembuatan gambar Arsitektur dalam modul Arsitektural, Konstruksi Dalam
Modul Struktural, dan Modul Civil Survey untuk pembuatan peta kontur.
C. Fungsi Dan Manfaat Autocad
1. Fungsi
Autocad
Berikut merupakan fungsi autocad sebagai alat bantu dalam
rancang bangun dan rekayasa industri diantaranya :
a) Rancangan
mendesign pesawat terbang
b) Rancangan
bangunan rumah gedung, jembatan
c) Rancangan
mendesign model model industri mobil
d) Rancangan
membuat baut, mor, kunci, palu, mesin dll.
2. Manfaat
Autocad
Berikut merupakan manfaat autocad diantaranya :
a) Persiapan
menggambar yang singkat. Kalau anda bersiap untuk menggambar dengan
menggunakan meja gambar, waktu anda akan terpakai untuk mengambil kertas gambar
dan menempelkan ke meja gambar, serta meluruskan sesuai arah ruler atau bidang
meja gambar, kemudian menjaga atau mengikatnya agar tidak berubah posisinya
terhadap bidang meja gambar.Sedangkan menggambar dengan AutoCAD, kita tinggal
menjalankan program AutoCAD yang terpasan pada system komputer kita.
b) Presisi
atau Akurasi tinggi. Dapatkah mata anda membedakan 0.1mm dan 0.05mm,
dengan penggaris skala di meja gambar?. Kalau dengan AutoCAD, jangankan 0.05mm,
0.005mm pun masih terdeteksi. Bahkan Unit pada AutoCAD hingga 13 angka
dibelakan koma. Iya, menggambar dengan AutoCAD jauh lebih presisi jika
dibandingkan dengan menggambar di meja gambar.
c) Hasil
Gambar design mudah di dokumentasikan. Kalau menggambar dengan meja
gambar, hasil gambarnya langsung berupa kertas gambar. Ini butuh ruang
penyimpanan, kontrol record, untuk tempat penyimpanan gambar. Tapi, kalau kita
menggambar dengan menggunakan AutoCAD, selain bisa langsung dicetak atau
istilahnya “plotting”, kita bisa menyimpan gambar design tersebut pada folder
di komputer kita, sesuai nama pelanggan, nama proyek, nama item, nama proses,
sehingga dokument gambar yang berupa file ini bisa dengan mudah diatur
penyimpanannya serta mudah dalam mengontrolnya.
d) Waktu
penggambaran relative Cepat. Dibanding dengan menggambar menggunakam
meja gambar, menggambar dengan AutoCAD, tentu saja jauh lebih cepat. Contoh:
Anda menggambar sebuah lingkaran di meja gambar, dengan menggunakan pensil,
perlu 10 detik. Tapi dengan AutoCAD kita bisa menggambar seratus lingkaran
dengan waktu yang sama. Anda tentu tahu Array command. waktu yang singkat.
e) Mudah
disunting. Bayangkan kalau kita salah dalam menggambar sebuah entity
atau sebuah fitur, atau bagian dari gambar, kita tentu perlu untuk menghapus
dan menggambar kembali bagian yang salah tersebut. Ini terjadi bila kita
menggambar dengan meja gambar manual. Tetapi bila dengan AutoCAD, semua objek
gambar bisa dengan mudah disunting, seperti Move, Copy, Erase, Break, Trim,
Extend, Offset, Mirror, Array, Rotate, dan perintah modify lainnya.
f) Ruang
gambar yang luas. Tentu tak dapat dibandingkan area kerja gambar
antara meja gambar manual dengan ruang gambar pada AutoCAD. Apakah anda pernah
mengalami ruang atau area gambar yang tidak muat didalam menggambar?. Area
gambar yang sangat luas pada AutoCAD ini juga didukung oleh area gambar untuk
proses pencetakkan atau plotting.
g) Rapi
dan bersih. Karena obyek gambar pada AutoCAD adalah obyek virtual,
yang bisa di hapus atau disunting tanpa meninggalkan bekas penghapus seperti
kalau kita menggambar dengan meja gambar, maka hasil gambar kita akan selalu
bersih dan rapi.
h) Penskalaan
gambar yang luwes. Kalau kita menggambar di meja gambar, Skala gambar
kita tentukan terlebih dulu. Ini bersifat statis. Sedangkan kalau kita
menggambar dengan AutoCAD, kita cukup menggambar dengan skala 1 : 1, baru di
mode layout kita bisa membuat skala gambar yang berbeda antara viewport. Tanpa
harus kita menggambar lagi untuk setiap pandangan.
i) Didukung
oleh system pertukaran data. Hasil sebuah gambar pada AutoCAD, bisa
kita ekspor untuk dimanipulasi di software lain. Misalnya software-software
image editor.
j) Efek visual. Kita sama-sama sudah tahu bahwa pada CAD-Model, terutama Solid Model, bisa kita tambahkan “Material” dan Efek cahaya pada saat Rendering untuk mendapatkan efek visual yang menarik. Selanjutnya bisa kita gunakan untuk presentasi.
j) Efek visual. Kita sama-sama sudah tahu bahwa pada CAD-Model, terutama Solid Model, bisa kita tambahkan “Material” dan Efek cahaya pada saat Rendering untuk mendapatkan efek visual yang menarik. Selanjutnya bisa kita gunakan untuk presentasi.
D. Tampilan
Grafis AutoCAD
Sebelum masuk ke tampilan
grafis program AutoCAD, tentunya kita marus menghidupkan komputer terlebih
dahulu, kemudian jalankan rogram dengan cara mengklik dua kali Icon dari
desktop, atau deng cara mengklik Start → Program → AutoCAD.
Berikut ini dijelaskan bagian-bagian dan fungsi dari
tampilan tersebut :
1. Baris
paling atas disebut Titlebar atau Baris judul.
Pada baris ini diperlihatkan file gambar yang sedang aktif. Bila kita belum
pernah menyimpan file yang sedang kita buat, secara otomatis file tersebut
diberi nama Drawing oleh AutoCAD. Nama ini akan berubah bila kita sudah
memberikan nama untuk file tersebut.
2. Baris
kedua dari atas disebut Pop up menu atau Menu bar. Pada
baris ini terlihat menu File, Edit, View, Insert dan seterusnya. Bila kita klik
pada menu tersebut, maka akan terlihat kumpulan sub menu di bawahnya, sub menu
ini berfungsi sebagai perintah sesuai dengan namanya.
3. Baris
ketiga dari atas disebut Standar toolbar. Baris ini berisi
perintah-perintah standar windows, seperti perintah untuk membuat file baru,
membuka file, mencetak, print preview, cut, copy, paste dan seterusnya. Disebut
toolbar standar karena perintah-perintahnya sama seperti yang digunakan pada
windows pada umumnya.
4. Baris
keempat dari atas disebut Object properties toolbar. Baris
ini berfungsi untuk menentukan properties/karakter dari suatu objek gambar.
Misalnya: pada layer mana objek gambar berada, jenis garis apa objek gambar
tersebut, warna apa objek gambar tersebut dan seterusnya.
5. Baris
kesatu dari bawah disebut Status line atau Baris status.
Baris ini memperlihatkan koordinat yang sedang aktif, modus-modus yang sedang
aktif dengan ciri berwarna hitam, sedangkan yang non aktif berwarna pucat,
modus-modus tersebut antara lain modus Snap, Grid, Ortho, Osnap dan seterusnya.
Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan modus ini dengan cepat, digunakan
tombol-tombol fungsi pada keyboard seperti F1, F2, F3, fungsi tombo-tombol ini
akan di jelaskan pada uraian berikutnya.
6. Baris
kedua dari bawah disebut Command line atau baris perintah. Baris
ini memperlihatkan apa yang diminta, dan apa yang dikerjakan oleh program.
Melalui baris perintah inilah kita berkomunikasi dengan program AutoCAD
sehingga disarankan bagi pemula agar selalu memperhatikan baris perintah ini, pada
saat kita menggunakan program AutoCAD.
7. Kolom
pertama setelah baris keempat dari atas disebut drawing toolbar,
yang merupakan sekumpulan icon-icon yang masing-masing mewakili satu perintah.
8. Gambar
panah berbentuk huruf L disudut kiri bawah disebut UCS (User
Coordinat Sistem), berfungsi untuk mengatur orientasi Crosshair,
dan mengatur koordinat objek gambar.
9. Crosshair berbentuk
kotak kecil dan tanda silang didalamnya, menunjukkan koordinat yang aktif,
serta untuk menentukan titik koordinat melalui mouse, digitizer atau tablet
(alat-alat penunjuk).
10. Scrollbar berbentuk
tanda panah ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, berfungsi untuk
menggeser posisi gambar pada monitor.
11. Tombol minimize,
maximize, dan close termasuk tombol-tombol standar windows.
Minimize berfungsi untuk melipat/menutup sementara tampilan program bila kita
akan beralih ke program lainnya. Maximize berfungsi untuk memperbesar optimal
tampilan program, atau berfungsi sebagai restore, setelah program di lipat/ditutup.
Sementara, tombol close berfungsi untuk menutup/keluar dari program/selesai
dari program.
12. Bagian
lainnya yang paling luas disebut screen area atau
daerah gambar, atau daerah kerja.
E. Dasar-Dasar
Menggunakan Software AutoCAD
1. Pengenalan gambar atau
tampilan grafis AutoCAD
2. Mempersiapkan
Autocad Plot
A. Atur
Unit Kerja
Aturan no. 1 adalah
bekerja dengan unit yang sesuai. Jika anda bekerja dengan unit mm, anda harus
mengatur UNITS menjadi mm. Jika anda membuat file baru, gunakan template dengan
standard ISO.
Perlu diingat bahwa
AutoCAD hanya menyediakan skala cetak untuk mm dan inch. Jadi saat ini, gunakan
mm untuk menggambar objek dengan ukuran sesungguhnya. Jika menggambar garis 5m,
buatlah garis sepanjang 5000mm. Kelak mungkin anda ingin menggunakan unit m
atau bahkan km. Tapi itu cerita lain. Cara ini akan menggunakan semua default
AutoCAD.
B. Atur
Ukuran Kertas pada Layout
1. Klik
kanan pada TAB Layout1 (atau nama layout lain yang ingin diubah ukurannya).
2. Pilih
page setup manager dari context menu.
3. Klik
modify pada dialog yang terbuka kemudian.
4. Pilihlah
jenis printer dan ukuran kertas yang diinginkan.
5. Pada
bagian what to plot, pilih layout.
6. Pastikan
skala cetak 1:1. (Optional) Atur plot style table yang akan digunakan.
7. Klik
ok
C. Tambahkan
Border/Title Block
Jika anda sudah punya
border untuk dicetak, dapat insert sebagai block di sini. Sekali lagi, gunakan
ukuran dengan skala 1:1. Jadi kalau ukuran kertasnya A1 (841×594 mm), gunakan
border dengan ukuran itu dikurangi margin. Misalnya 821x554mm (silahkan mengacu
pada standar perusahaan masing-masing). Posisikan agar terletak pada area yang
akan dicetak. Area yang akan dicetak ditunjukkan pada layout dengan garis
putus-putus.
D. Buat
dan atur Skala viewport
Langkah terakhir adalah
membuat viewport dan skalanya. Buatlah viewport dengan menggunakan MV. Lalu
atur skalanya. Ada cara lain yang biasa digunakan di AutoCAD versi lama, namun
tutorial ini bertujuan supaya yang baca dapat mengatur percetakan semudah
mungkin.
E. Cetak
Gambar
Pada dasarnya saat
mencetak, tidak ada lagi yang harus anda atur. Periksalah pada plot preview
untuk memastikan semua sudah sesuai, lalu klik OK.
3. Membuat
gambar baru
Mulai AutoCAD dan gambar baru dengan menekan tombol
Application (pojok kiri atas) dan menekan tombol baru untuk mengungkapkan
flyout. Setelah Anda melihat flyout, klik Gambar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
AutoCAD telah dijadikan
standar perangkat lunak untuk IBM PC, sehingga hardware-hardware penunjangnya
(Plotter, Digitiser dan lain-lain) selalu menyediakan driver untuk AutoCAD. Dan
sekarang telah banyak dibuat perangkat lunak pembantunya (Third Party
Software), yang menjadikan fungsi AutoCAD lebih spesifik dengan bidang teknik
tertentu. Salah satu perusahaan pembuat perangkat lunak pembantu AutoCAD yang
selalu mengikuti perkembangan AutoCAD adalah SOFTDESK, produknya antara lain
adalah perangkat lunak pembantu AutoCAD untuk pembuatan gambar Arsitektur dalam
modul Arsitektural, Konstruksi Dalam Modul Struktural, dan Modul Civil Survey
untuk pembuatan peta kontur.
Kecanggihan tekhnologi di
era globalisasi tersebut telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak
software-software baru yang diciptakan guna mempermudah kegiatan manusia dalam
kehidupannya. Ini sangat berguna untuk mahasiswa terutama pada mahasiswa
jurusan tekhnik khususnya tekhnik sipil. Mereka bisa mengkreasikan desain dari
produk maupun gambar produk yang akan dibuat agar sesuai dengan rancangan yang
diinginkan.
B. Saran
Sebaiknya mahasiswa
khususnya mahasiswa tekhnik sipil, dapat menggunakan program aplikasi komputer
software autocad ini. Karena mudah dipelajari dan dapat dipelajari secara
otodidak melalui internet. Semoga bermanfaat bagi banyak kalangan.
DAFTAR PUSTAKA
3. Suparno.
Teknik Gambar Bangunan Jilid 3. 2008. Jakarta : Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah
Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional