Daftar
Pariwisata Negara ASEAN
Layaknya
sebuah produk barang/jasa, pariwisata merupakan salah satu “jualan”
negara-negara di dunia untuk meningkatkan pendapatan negara. Negara-negara di
Asia Tenggara pun gencar memasarkan potensi wisata yang ada di negaranya untuk
menarik para turis dari seluruh dunia. Pemasaran merupakan salah satu faktor
penting untuk dapat menyukseskan program pemerintah untuk mendukung pariwisata
sebuah negara. Dan branding adalah
salah satu cara untuk mendukung pemasaran wisata. Hal ini dilakukan dalam
bentuk tagline/slogan dan logo. Berikut slogan wisata negara-negara ASEAN
beserta dengan logonya.
1.
Brunei – Brunei, The
Green Heart of Borneo
Walaupun bukan
satu-satunya negara yang bisa mengklaim The Green Heart of Borneo,
Brunei mengklaim sebagai negara yang paling terjaga kelestarian hutannya di
Pulau Kalimantan. Subslogan A Kingdom of Unexpected of
Treasurers muncul merujuk Brunei sebagai negara kesultanan yang
belum banyak dikunjungi (pada tahun 2009 jumlah turis asing yang berkunjung ke
Brunei masih di bawah 200.000 orang).
Tempat Wisata di Brunei Darussalam
1.
Masjid Hasanal Bolkiah
Bangunan ini terletak di kampung Kiulap daerah Bandar
Sri Begawan. nama bangunan ini diambil dari nama Sultan ke 29 yang berkuasa
di negara ini. di halaman masjid ini didominasi oleh keramik yang bercorak khas
dan mempunyai warna-warna indah serta terdapat air mancur dan taman yang
mengambarkan kesejukan di tempat ini. masuk ke dalam masjid, bangunan ini
terdiri dari 2 lantai dan akan terlihat tiang-tiang kokoh
dari marmer yang berdiri tegak. sedangkan lantai masjid ini dari marmer yang
berwarna putih. atap-atap masijid ini terdiri dari warna putih dengan garis
emas dan terdapat lampu kristal yang menghiasi. ada 2 buah kubah utama dan 28
kubah kecil yang mengelilingi bangunan ini. semua kubah itu dilapisi oleh emas
24 karat. bangunan ini juga di sebut-sebut sebagai salah satu masjid termegah
di dunia.
2. Masjid Sultan Omar Ali Saefudin
Bangunan ini
berdiri pada tahun 1958 dan diberi nama sesuai dengan nama sultan ke 28 di
negara ini. dibangun diatas kolam buatan yang terletak di Kampong Ayer "kampung
yang berada di atas air". bangunan ini dilapisi dengan marmer dan kubahnya
dilapisi dengan emas murni. di kompleks ini terdapat 2 jembatan. yang pertama
membentang sampai Kampong Ayer dan yang kedua sebagai penghubung antara
bangunan dengan replika perahu yang berada di tengah kolam. bangunan ini
memiliki tinggi sekitar 52 meter dan dapat terlihat dari berbagai sudut
kota Bandar Sri Begawan dan merupakan campuran antara kesenian
Italia dan nuansa Islam karena arsitek dari bangunan ini adalah
seorang yang berkebangsaan Italia yang bernama Cavaliere Rudolfo Nolli.
1. Kampung Ayer Brunei
Hari Kamis tanggal 3 Juni 2010, lalu saya bersama teman
sempat jalan ke Kampuing Ayer Brunei Darussalam. Kampung Ayer ini sebenarnya
sama dengan kampung air di banyak tempat di Indonesia seperti di Batam,
Kalimantan dan dibanyak daerah lainnya di Indonesia.
Brunei Darussalam yang total penduduknya hanya kurang lebih 370 ribu jiwa ini, Kampung Ayer ternyata bukan kampung sembarang kampung, karena kampung yang dihuni oleh kurang lebih 40 ribuan jiwa ini, lebih dari 10 persen penduduk negara Brunei, diantaranya:
- tersedia banyak prasarana dan sarana transportasi berupa dermaga, perahu dan kapal yang cukup,
- banyak warganya yang memilik kereta ( mobil ), bahkan diantaranya mobil mewah,
- bukan saja petani atau nelayan , tetapi banyak juga pelaku bisnis dan pegawai pemerintah,
- tersedia prasaran listrik yang cukup banyak, untuk segala keperluan
- sekolah tersedia cukup, mulai dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah (SD,SMP dan SMA )
- sekolah agama, karena anak anak muslim Brunei wajib sekolah agama, di sore hari
- tersedia banyak, sarana pertanian ikan berupa bagan
- tersaedia tempat letak kereta, tempat parkir kendaran di darat, bagi mereka yang memilih kereta
- tersedia stasiun penjualan bahan bakar
- tersedia pasar
dan masih banyak lagi, sarana dan prasarana keperluan hidup, tersedia disini.
Kampung Ayer ini, menurut penjelasan beberpa warga setempat, sudah ada sejak lama. Pihak kerajaan Brunei Darussalam sudah melakukan usaha usaha untuk memindahkan mereka dari air ke daratan, tetapi akhirnya mereka kembali lagi ke kampungnya di air, terutama mereka yang sudah tua tua.
Salah satu alasan mereka tidak mau dibuatkan pemukiman didarat adalah tidak bisa tidur diwaktu malam karena tidak ada terdengar gemericik air, olala, asyik juga ya.
Kampung Ayer Brunei saat ini telah menjadi satu diantara banyak daerah tujuan wisata Brunei Darusalam,
Brunei Darussalam yang total penduduknya hanya kurang lebih 370 ribu jiwa ini, Kampung Ayer ternyata bukan kampung sembarang kampung, karena kampung yang dihuni oleh kurang lebih 40 ribuan jiwa ini, lebih dari 10 persen penduduk negara Brunei, diantaranya:
- tersedia banyak prasarana dan sarana transportasi berupa dermaga, perahu dan kapal yang cukup,
- banyak warganya yang memilik kereta ( mobil ), bahkan diantaranya mobil mewah,
- bukan saja petani atau nelayan , tetapi banyak juga pelaku bisnis dan pegawai pemerintah,
- tersedia prasaran listrik yang cukup banyak, untuk segala keperluan
- sekolah tersedia cukup, mulai dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah (SD,SMP dan SMA )
- sekolah agama, karena anak anak muslim Brunei wajib sekolah agama, di sore hari
- tersedia banyak, sarana pertanian ikan berupa bagan
- tersaedia tempat letak kereta, tempat parkir kendaran di darat, bagi mereka yang memilih kereta
- tersedia stasiun penjualan bahan bakar
- tersedia pasar
dan masih banyak lagi, sarana dan prasarana keperluan hidup, tersedia disini.
Kampung Ayer ini, menurut penjelasan beberpa warga setempat, sudah ada sejak lama. Pihak kerajaan Brunei Darussalam sudah melakukan usaha usaha untuk memindahkan mereka dari air ke daratan, tetapi akhirnya mereka kembali lagi ke kampungnya di air, terutama mereka yang sudah tua tua.
Salah satu alasan mereka tidak mau dibuatkan pemukiman didarat adalah tidak bisa tidur diwaktu malam karena tidak ada terdengar gemericik air, olala, asyik juga ya.
Kampung Ayer Brunei saat ini telah menjadi satu diantara banyak daerah tujuan wisata Brunei Darusalam,
2.
Cambodia – Cambodia,
Kingdom of Wonder
Kamboja menggunakan Angkor Wat
sebagai logo pariwisatanya karena memang selama ini Angkor Wat-lah objek wisata
yang banyak dikunjungi wisatawan dunia. Sekitar satu juta pengunjung datang
setiap tahunnya ke Angkor Wat. Jumlah ini hampir 50% dari seluruh turis asing
yang datang ke Kamboja. Tidak salah jika Angkor Wat menjadi objek pemasaran
wisata Kamboja.
Daftar Tempat Wisata Di
Kamboja Yang Terkenal
1. Angkor
Wat Temple
Bangunan ini terletak di antara
timur utara ibukota kerajaan Khmer (Angkor) dan di dirikan oleh
raja Jayavarman. pembangunannya memakan waktu sekitar 30 tahun. pada
awalnya bangunan ini dibangun untuk di dedikasikan kepada Dewa
Wisnu (agama Hindu). komplek ini memiliki luas 81 hektar dan terdiri dari
lima menara utama (menjadi gambar bendera negara Kamboja) yang
melambangkan Gunung Meru, Rumah Dewa dan Pusat Alam Semesta.
bangunan ini memiliki relief pada sepanjang dinding luarnya yang menceritakan
tentang mitologi Hindu dan seni keindahan. dengan kerajaan Khmer yang tidak
berkuasa lagi, maka bangunan ini diubah menjadi sebuah candi Budha dan untuk
menjaga kelestarian bangunan ini pada tahun 1992 UNESCO menetapkan
sebagai salah satu situs warisan dunia. dalam menjaga kelestariannya, bangunan
ini sudah pernah mengalami pemugaran pada atapnya. ukiran-ukiran yang ada pada
bangunan ini sarat mengandung mitos.
2. Cardomom
Mountain
Pegunungan ini merupakan cagar alam yang ada di
Kamboja. cagar alam yang ada disini bernama Samkos Wildlife
Santcuary dan Aural Wildlife Santcuary. tempat ini sering juga
disebut sebagai padang gurun satu-satunya yang tersisa di Asia Tenggara.
luas wilayah dari tempat ini adalah 10.922.060 hektar. ratusan flora dan
fauna juga terdapat disini. selain itu terdapat puluhan air terjun dn beberapa
aliran sungai yang mengalir di daerah tersebut. tempat ini dijaga
kelestariannya oleh pemerintah dan masyarakat setempat. selain itu, tempat ini
juga digunakan sebagai tempat konservasi dan penelitian berbagai flora dan
fauna.
3. National
Museum Of Kamboja
Bangunan ini merupakan seni klasik
yang menggambarkan tentang arsitektur tradisional Khmer. pondasi bangunan ini
diletakkan pertama kali pada tanggal 15 agustus 1917 dan diresmikan pada
tanggal 13 april 1920 oleh Raja Sisowath. dalam museum ini banyak terdapat
benda-benda kuno peninggalan jaman dahulu. selain itu, tempat ini juga sebagai
salah satu saksi sejarah tentang negara Kamboja yang masih berdiri kokoh sampai
saat ini.
3. Indonesia
– Wonderful
Indonesia
Slogan Wonderful Indonesia baru diperkenalkan awal 2011
menggantikan Visit Indonesia dengan tetap
mengusung logo burung garuda warna-warni. Kemenparekraf mengusung 5 kriteria
Wonderful Indonesia: Wonderful Nature, Wonderful Culture, Wonderful People, Wonderful Food, Wonderful Value for Money.
Bentuk logo mengambil konsep Garuda Pancasila sebagai lambang negara. Branding ini sepertinya sukses mengangkat wisata
Indonesia dengan peningkatan jumlah turis asing hampir 10% pada 2011.
1. Candi Borobudur
Siapa yang tidak tahu Candi
Borobudur? Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di
Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih
100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40
km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para
penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan
wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia,
sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur
sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya
dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.
Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini,
dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya
terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan
mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan
dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi
sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu
duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah
masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan
melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan
berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga
tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan
Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan
melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460
panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan
pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa
serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan
ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat
sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah
mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran
terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik
Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs
Warisan Dunia.
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat
ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan
mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam
dunia pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang
paling banyak dikunjungi wisatawan
2. TAMAN MINI INDONESIA INDAH
Adalah Siti Hartinah Soeharto yang
akrab dipanggil Ibu Tien Soeharto—mempunyai gagasan membangun kawasan wisata
Taman Mini “Indonesia Indah”. Prakarsa itu diilhami oleh pidato Presiden
Soeharto tentang keseimbangan pembangunan antara bidang fisik-ekonomi dan
bidang mental-spiritual.
Selaku ketua Yayasan Harapan Kita (YHK), yang berdiri pada tanggal 28 Agustus 1968, Ibu Tien Soeharto menyampaikan gagasan pembangunan Miniatur Indonesia pada rapat pengurus YHK tanggal 13 Maret 1970 di Jl. Cendana No. 8, Jakarta. Bentuk dan sifat isian proyek berupa bangunan utama bercorak rumah-rumah adat daerah yang dilengkapi dengan pergelaran kesenian, kekayaan flora-fauna, dan unsur budaya lain dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Gagasan itu dilandasi, antara lain, semangat untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa serta untuk memperkenalkan Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia.
Tanggal 30 Januari 1971, pada penutupan Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia di Istana Negara yang juga dihadiri oleh Presiden, Ibu Tien Soeharto dengan didampingi Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud untuk pertama kalinya memaparkan maksud dan tujuan pembangunan Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” di depan umum. Berbagai saran, tanggapan, dan pemikiran dari berbagai kelompok masyarakat pun muncul, yang sebagian besar mendukung pembangunan proyek tersebut.
Pada tanggal 11 Agustus 1971, dengan surat YHK, Ibu Tien Soeharto menugaskan Nusa Consultans untuk membuat rencana induk dan studi kelayakan. Tugas itu selesai dalam waktu 3,5 bulan.
Lokasi pembangunan proyek awalnya berada di daerah Cempaka Putih, di atas tanah seluas + 14 hektar. Namun Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin menyarankan lokasi di daerah sekitar Pondok Gede, Kecamatan Pasar Rebo, dengan luas tanah ± 100 hektar. Selain lebih luas, lokasi itu juga mengikuti perkembangan kota Jakarta di kemudian hari. Ibu Tien Soeharto menerima saran tersebut, karena dengan lahan yang lebih luas memungkinkan proyek miniatur Indonesia menampilkan rumah-rumah adat daerah dan bangunan-bangunan lain dalam ukuran yang sebenarnya.
Selaku ketua Yayasan Harapan Kita (YHK), yang berdiri pada tanggal 28 Agustus 1968, Ibu Tien Soeharto menyampaikan gagasan pembangunan Miniatur Indonesia pada rapat pengurus YHK tanggal 13 Maret 1970 di Jl. Cendana No. 8, Jakarta. Bentuk dan sifat isian proyek berupa bangunan utama bercorak rumah-rumah adat daerah yang dilengkapi dengan pergelaran kesenian, kekayaan flora-fauna, dan unsur budaya lain dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Gagasan itu dilandasi, antara lain, semangat untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa serta untuk memperkenalkan Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia.
Tanggal 30 Januari 1971, pada penutupan Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia di Istana Negara yang juga dihadiri oleh Presiden, Ibu Tien Soeharto dengan didampingi Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud untuk pertama kalinya memaparkan maksud dan tujuan pembangunan Miniatur Indonesia “Indonesia Indah” di depan umum. Berbagai saran, tanggapan, dan pemikiran dari berbagai kelompok masyarakat pun muncul, yang sebagian besar mendukung pembangunan proyek tersebut.
Pada tanggal 11 Agustus 1971, dengan surat YHK, Ibu Tien Soeharto menugaskan Nusa Consultans untuk membuat rencana induk dan studi kelayakan. Tugas itu selesai dalam waktu 3,5 bulan.
Lokasi pembangunan proyek awalnya berada di daerah Cempaka Putih, di atas tanah seluas + 14 hektar. Namun Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin menyarankan lokasi di daerah sekitar Pondok Gede, Kecamatan Pasar Rebo, dengan luas tanah ± 100 hektar. Selain lebih luas, lokasi itu juga mengikuti perkembangan kota Jakarta di kemudian hari. Ibu Tien Soeharto menerima saran tersebut, karena dengan lahan yang lebih luas memungkinkan proyek miniatur Indonesia menampilkan rumah-rumah adat daerah dan bangunan-bangunan lain dalam ukuran yang sebenarnya.
3. TANAH LOT BALI
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali,
Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu
terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip
dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura
Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura
Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
4.
Laos – Laos,
Simply Beautiful
Laos
mengusung slogan Simply Beautiful. Dengan logo bunga
Dok Champa atau yang dikenal dengan frangipani. Bunga ini merupakan bunga
nasional Laos yang sering digunakan untuk menyambut tamu yang hadir atau
dekorasi dalam pesta-pesta. Bagi masyarakat Laos, Dok Champa berarti
kebahagiaan dalam hidup dan ketulusan (Joy in life and sincerity).
Serta bayangan Wat (Buddhist temple) pada bunga yang
menunjukkan simbol religius serta daya tarik wisata Laos.
1. Mekong River
Sungai ini menjadi salah satu daya tarik di Laos.
banyak fenomena unik yang terjadi di tempat ini. mulai dari tempat ikan-ikan
raksasa "Catfish Mekong" sampai munculnya bola naga api. di
tepi sungai ini digunakan segabai tempat jual beli souvenir khas Laos, tempat
makan dan tempat bersantai. di Vientiane juga terdapat objek wisata
lain seperti Presiden Palace, Lao Nasional History Museum, Xiang
Khouan, Anousavari Monumen dan beberapa tempat lain.
2.Wisata di Ban Pak-Ou
Ini adalah gambar untuk Pak Ou Caves yang ada
di Ban Pak-Ou. dalam gua ini terdapat ratusan patung Budha yang
menambah daya tarik untuk mengunjunginya. selain itu di Bak Pak-Ou terdapat
objek wisata Tham Ting yang berupa gua bawah tanah juga.
3.Wisata di Luang Prabang
Bagian dari air terjun Kuang
Si yang berada di Luang Prabang ini sangat menarik karena
memiliki beberapa bagian menyerupai tingkatan. di tempat ini ada situs yang
dianggap suci makanya di tutup untuk umum. terdapat juga pondok kecil untuk
istirahat, jembatan dan jalan untuk menuju kepuncak air terjun. di Luang
Prabang juga terdapat tempat wisata lain seperti Royal Palace
Museum, All Lao Elephant Camp, Wat Xien Thong (Golden City
Temple), beberapa toko barang-barang unik, Mount Phousi dan beberapa
tempat yang lainnya.
5.
Malaysia – Malaysia
Truly Asia
Slogan
pariwisata Myanmar adalah Mystical Myanmar.
Slogan ini diusung karena Myanmar merupakan destinasi wisata paling misterius
dan belum banyak dieksplor di seluruh dunia. Untuk logo sebenarnya tidak dapat
menemukan yang official, logo di atas diambil dari header di website resmi pariwisata Myanmar.
1. Wisata Langkawi - Langkawi
District
Langkawi
merupakan sebuah kepulauan yang terdiri atas 140 pulau, dan hanya beberapa
pulau saja yang dihuni. Pulau Langkawi merupakan yang terbesar diantara yang
lain. Cara yang terbaik untuk dapat melihat keajaiban ekologi adalah dari atas
Langkawi Sky Bridge, yang membentang pada bagian atas hutan hujan. Pregnant
Maiden, atau sebuah danau air tawar dengan nama yang unik ini adalah sebuah
lokasi yang sempurna untuk berenang atau untuk bermain bersama dengan monyet
iseng.
2. Wisata ke Kota Kinabalu -
Malaysia
Kota
Kinabalu yang terletak di pulau Kalimantan merupakan sebuah gerbang yang ramai
untuk menuju Taman Nasional Kinabalu yang sudah sangat terkenal. Tempat
tertinggi yang ada di taman ini adalah Gunung Kinabalu dengan ketinggian 13.400
kaki, yang juga merupakan sebuah puncak tertinggi yang berada di Malaysia dan
termasuk dalam objek wisata paling menarik untuk yang suka mendaki gunung.
Berjarak sekitar sembilan puluh mil dari sini, terdapat lintas alam untuk
berkemah di belantara yang sangat menantang telah menanti Anda di Taman
Nasional Crocker Range.
3. Liburan ke Georgetown -
Malaysia
Kekayaan sejarah serta keindahan
yang dimiliki oleh Georgetown membuat banyak sekali turis yang berkunjung kota
ini di sepanjang tahun. Georgetown menyajikan pemandangan Rumah Cheong Fatt Tze
yang sangat terkenal, Masjid Kapitan Keling, dan juga terdapat banyak sekali
kuil Buddha beratapkan emas. Banyak jug museum yang menyajikan peninggalan
bersejarah negara, restoran dengan hidangan klasik Malaysia, dan tersedia
puluhan pusat perbelanjaan, semua wisatawan dijamin akan dapat menikmati
liburan di kota ini.
6.
Philippines – It’s More Fun in The Philippines
It’s
More Fun in The Philippines adalah
slogan baru yang akan akan digunakan sebagai promosi wisata mulai tahun 2012.
Slogan ini menggantikan WOW Philippines yang
sudah digunakan sejak 2002. Dengan slogan dan logo yang lebih fresh, pemerintah Filipina menargetkan kunjungan
wisatawan asing di 2012 ini sebanyak 4,2 juta orang. Slogan ini menuai
kontroversi karena Swis menggunakan slogan yang sama sejak tahun 1951.
1.
Chocolate Hills
Perbukitan
Cokelat? Wow, bagi anda yang menyukai cokelat, mungkin menyangka bahwa
perbukitan ini banyak ditanami pohon cokelat. Akan tetapi sayangnya anggapan
tersebut tidak benar. Tempat yang berada di wilayah Provinsi Bohol, Filipina.
Sebetulnya
yang dinamakan Chocolate Hills adalah berupa ribuan gundukan tanah yang
berselimut rumput yang tinggi dan warnanya akan berubah jadi cokelat bila
terkena sinar matahari. Uniknya gundukan tanah tersebut mempunyai tinggi yang
hampir sama. Para ahli geologi masih belum bisa memecahkan teori tersebut dan
masih terus menelitinya. Waktu paling tepat untuk menikmati wisata Chocolate
Hills adalah pada musim kemarau dan di sore hari. Pemandangannya akan sangat
cantik.
2.
Banaue Rice Terraces
Lokasi yang
satu ini sangat sayang untuk dilewatkan. Ketika sampai lokasi, dijamin anda
akan kagum dengan keindahan lanskap alam yang begitu mempesona di hadapan anda.
Sawah terasering yang umurnya kurang lebih 2000 tahun ini, bisa jadi merupakan
sawah terasering paling tua di dunia, lho.
Letaknya di
lereng Gunung Ifugao dan sudah punya irigasi yang baik sejak dahulu. Sampai
dengan saat ini, Banaue masih dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk bercocok
tanam, dan terawat dengan baik. Pokoknya jika anda tengah liburan ke Filipina,
lokasi yan satu ini jangan sampai kelewatan, ya. Jika dilihat secara sekilas,
tempat wisata ini mirip dengan Sa Pa Terraces yang ada di Vietnam. YAng berbeda
hanyalah luasnya daan juga tingginya. Banyak kegiatan menarik yang bisa
dilakukan disini diantaranya adalah berjalan mengelilingi kompleks persawahan
dan juga fotografi.
3.
El Nido
Salah satu
pantai pasir putih yang sangat indah di Filipina dengan sekelilingnya berupa
pegunungan kapur yang tampak berkilau. Letaknya ada di Pulau Palawan (Ujung
barat Filipina). Pantai yang masih jarang dikunjungi pelancong ini dapat anda
tempuh dengan naik perahu. Nah, jika anda belum puas hanya menikmati wisata
pantai yang memanjakan mata saja, anda dapat melakukan penyelaman dan menikmati
indahnya bawah laut El-Nido yang penuh dengan spesies ikan tropis warna warni
serta kalau anda sedang hoki, bisa juga bertemu dengan si imut lumba-lumba
sampai dengan hiu sirip putih.
Letak El
Nido ini ada disebelah selatan barat dari Kota Manila. Karena keindahannya El
Nido ini dinobatkan sebagai peringkat kesatu Pantai Terindah yang ada di dunia.
Oleh sebab itu bagi anda yang datang ke Filipina jangan lupa untuk menyempatkan
diri mampir ke tempat ini. Anda tidak akan menyesal dengan pesona dan keindahan
bawah lautnya.
7.
Singapore – Your
Singapore
Your
Singapore diluncurkan
pada 2010 menggantikan brand lama, Uniquely Singapore.
Slogan ini merupakan buah riset antara Singapore Tourism Board dengan agensi
terkait. Logo baru pariwisata Singapura ini sendiri menunjukkan bentuk negara Singapura
dengan warna-warninya. Ada sebuah perdebatan kecil di media sosial mengenai
slogan Your Singapore karena penduduk asli Singapura
merasa Singapura menjadi milik siapa saja.
1. Patung Merlion dan Esplanade
Patung Merlion merupakan simbol dari negara Singapura dan juga menjadi ikon Singapura. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Singapura banyak yang mengambil foto-foto mereka yang sedang berada di tempat ini sebagai kenang-kenangan dan juga dapat menjadi bukti bahwa sudah pernah ke Singapura.
2. Raffles Landing Site
Patung replika Raffles yang berwarna putih yang menghadap sungai Singapore. Area ini merupakan tempat pendaratan pertama Gubernur Singapore Sir Stamford Raffles. Patung asli yang terbuat dari bahan perunggu berwarna hitam terdapat di Victoria Concert Hall, jaraknya sekitar 500 meter dari tempat ini. Tempat menarik yang ada di sekitar sini seperti Patung Merlion, Esplanade, Masjid Omar Kampong Malaka, Clarke Quay, Kuil Tan Si Chong Su.
3. China Town
Tempat ini bisa menjadi surga belanja untuk siapa saja yang ingin membeli oleh-oleh. Tempat ini juga di sebut pasar Glodoknya Singapura. Tempat terkenal yang ada di daerah Chinatown salah satunya adalah People's Park dan disini terdapat sebuah pusat perbelanjaan dengan harga yang sangat murah. Letaknya di area yang dibatasi jalan New Bridge Road, Upper Pickering Street, Cantonment Road dan South Bridge Road. Tempat menarik yang dapat Anda kunjungi adalah Smith Street Wet Market, Kuil Thian Hock Keng, Food Street, dan Pura Sri Mariamman.
8.
Thailand – Amazing
Thailand, Always Amazes You
Slogan Amazing Thailand merupakan salah satu slogan
pariwisata tersukses di dunia. Thailand menggunakan slogan ini sejak tahun 1997
hingga kemudian diikuti negara-negara lain di Asia Tenggara. Berkat konsistensinya
dalam memasarkan pariwisata, Thailand menjadi salah satu destinasi wisata
primadona di Asia Tenggara. Subslogan Always Amazes You merupakan
penguat slogan utama dan mulai dipakai sejak 2010. Pada 2009, subslogan
Thailand adalah Amazing Value karena pada
tahun itu dunia sedang diguncang krisis finansial.
1.
Pattaya, Thailand
Terletak di sepanjang Teluk
Thailand. Pattaya adalah salah situs resor Laut paling populer di
Asia Tenggara. Pattaya memiliki 300 Hotel yang terjangkau untuk berlibur
bagi keluarga yang terdiri dari berbagai ukuran. Ada juga sejumlah
pasar dan pusat perbelanjaan. Banyak restoran terjangkau juga dapat
ditemukan di Pattaya.
2. Phuket
Tujuan wisata paling populer di negeri ini dengan
pantai pasir putih Pantai yang indah. Phuket juga dikenal sebagai
"Mutiara dari selatan". Di sini, kita dapat menemukan berbagai
restoran yang menawarkan makanan terbaik dari masakan Thailand yang terbaik.
3.Koh
Samui
Tempat yang bagus untuk menghabiskan liburan musim panas dengan keluarga. Koh Samui memiliki sejumlah besar pantai di mana kita dapat menikmati keindahan pantai pasir putih sepanjang pesisir yang menakjubkan. Resor menawarkan akomodasi anggaran yang cukup terjangkau yang pasti akan menyenangkan.
9.
Vietnam – Vietnam,
Timeless Charm
Vietnam
Timeless Charm merupakan
sogan baru Vietnam menggantikan slogan lamanya, Vietnam
The Hidden Charm. Slogan ini digunakan untuk promosi wisata 2012
hingga 2015. Pada tahun 2011, wisatawan asing yang berkunjung ke Vietnam
sebanyak 6 juta dan ditargetkan pada 2012 mampu menarik 6,5 juta wisatawan
asing.
1. Danau Hoan Kiem
Danau Hoan Kiem: Konon, ini
danau paling indah se-Hanoi. Menurut cerita, dulunya Hanoi adalah Sungai Merah.
Lambat laun, sungai itu berevolusi, bagian yang dangkal menjadi kota dan yang
dalam menjadi danau. Salah satunya danau Hoan Kiem ini. Jadi wajar saja jika
banyak sekali danau di kota ini. Sampai
dijuluki kota 1.000 danau. Tempat ini sering dipakai berfoto para pengantin
baru. Warga Hanoi percaya, sesudah menikah, mereka ‘harus’ berfoto di Danau
Hoan Kiem sebagai tonggak mengawali romantika hidup berkeluarga.
2. Ho Chi Minh Mausoleum
Ho Chi Minh Mausoleum: Tak ke
Hanoi kalau tak berkunjung ke tempat ini. Di sini, wisatawan dapat melihat
jasad Paman Ho, Bapak Vietnam yang tampak seperti orang tidur. Lokasinya di
Duong Hung Vuong Road. Yang menarik, ada satu rumah panggung sederhana. Rumah
itu dulunya dihuni Paman Ho, bahkan setelah terpilih menjadi presiden. Hal itu
sebagai bentuk solidaritasnya kepada rakyat Vietnam yang masih hidup berkekurangan.
Layak dicontoh!
3. Distrik Ba Dinh
Distrik Ba Dinh: Dulunya
Imperial Palace. Meski sudah banyak bagian yang hancur akibat usia maupun
perang Vietnam, sisa-sisa keindahannya masih ‘terasa’. Berbagai bangunan
seperti pagoda, kuil, taman, serta berbagai monumen penting bisa dinikmati di
sini. Bangunan-bangunan itu dulunya kebanyakan didedikasikan untuk tokoh
komunis Rusia, Lenin dan bapak negara Vietnam, Ho Chi Minh.
10.
Myanmar – Mystical
Myanmar
Slogan
pariwisata Myanmar adalah Mystical Myanmar.
Slogan ini diusung karena Myanmar merupakan destinasi wisata paling misterius
dan belum banyak dieksplor di seluruh dunia. Untuk logo sebenarnya tidak dapat
menemukan yang official, logo di atas diambil
dari header di website resmi pariwisata Myanmar.
1. Reruntuhan
Mrauk U
Jika berkesempatan untuk ke Myanmar, jangan lupa untuk datang
ke Mrauk U, terutama bagi para wisatawan yang sangat suka dengan wisata
sejarah. Mrauk U sendiri merupakan sebuah situs peradaban kuno di mana ada kuil
dan pagoda sejumlah 700 bangunan yang menjadi latar belakang kehidupan para
penggembala kambing dan petani di desa.
Konon katanya, kuil-kuil yang pernah berdiri di tempat ini
ada lebih dari 6 ribu lebih, namun kejatuhan dinasti serta kondisi kerasnya
cuaca yang ada menjadikan Kerajaan Rakhine runtuh. Pengunjung diketahui
dikenakan biaya sebesar K5000 atau sekitar Rp 54 ribu untuk dapat masuk dan
menikmati semua yang ada di lokasi wisata ini.
2. Pagoda
Shwedagon
Lokasi dari tempat wisata terkenal satu ini adalah di bekas
ibukota Myanmar yang ada di Yangon. Pagoda ini menarik perhatian banyak
wisatawan dengan kilau memesona pada bagian stupanya. Para pengunjung saat
berkunjung ke pagoda ini maka secara otomatis akan disambut oleh Stupa terbuat
dari emas tersebut. Sebagai bekas ibukota, Yangon dikenal sebagai kota yang
identik dengan kehidupan komersil, namun justru dengan adanya pagoda yang
menjadi situs Buddha di Myanmar menunjukkan bahwa Myanmar masih menjaga
kehidupan budaya dan agamanya. Sesampainya di tempat ini, pengunjung akan
merasakan ketenangan karena atmosfer khusuk yang diberikan oleh interior pagoda
ini.
·
Pengunjung dikenakan biaya masuk $8 atau sekitar Rp 107 ribu
untuk dapat masuk dan melihat interior pagoda ini.
·
Pengunjung disarankan untuk membawa kacamata supaya tidak
terkena silaunya marmer dan emas putih dari stupa pagoda ini.
3. Danau
Inle
Para wisatawan yang suka dengan wisata alam seperti wisata
danau, Danau Inle yang ada di Myanmar boleh menjadi salah satu destinasi yang
tidak terlewat. Jika ingin mengunjungi Danau Inle, datanglah khususnya pada
bulan Oktober dan September karena pada dua bulan tersebutlah ada Festival
Hpaung Daw U atau festival agama Buddha. Yang menjadi sorotan dari festival ini
adalah balapan dayuk kaki serta parade kapal tongkang emas kerajaan. Selain
itu, perairan ini dikenal sebagai area penangkapan ikan yang menjadi mata
pencaharian utama warga sekitar. Uniknya, para nelayan mendayung perahu mereka
dengan kaki yang digunakan sebagai pengayuh saat menangkap ikan. Pengunjung
dikenakan biaya masuk $10 atau sekitar Rp 134 ribu untuk bisa masuk ke area
danau.
ASEAN
Tourism – Southeast
Asia, Feel The Warmth
Pada Januari 2012, slogan dan logo pariwisata ASEAN diubah
menjadi Southeast Asia, Feel The Warmth (sebelumnya Asia’s Perfect 10 Paradise). Branding baru ini diluncurkan pada pelaksanaan
ASEAN Tourism Forum di Manado, Indonesia. Pada ajang tersebut juga disepakati
pembentukan ASEAN Tourism Market Research Group yang bertugas menganalisis tren
pemasaran, situasi, dan masa depan pariwisata ASEAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar